Kunjungi SMA 1 Muhammadiyah, Didik Nini Thowok Ajak Siswa Bangga Budaya Lokal

Didik bersama siswa (anja)

MALANGVOICE – Hari ini Didik Hadi Prayitno atau lebih dikenal dengan Didik Ninik Thowok, mengunjungi SMAN 1 Muhammadiyah Malang memberikan materi kesenian tari tradisional dan pemahaman kebudayaan lokal.

Didik seusai memberi materi (anja)
Didik seusai memberi materi (anja)
Dalam kunjungannya, pria yang dikenal sebagai koreografer, komedian dan penari ini mengajak siswa bangga dengan nilai budaya dan kearifan lokal. Didik juga memberikan pemahaman bahasa Jawa ke siswa.

“Seyogyanya masyarakat Indonesia harus memahami bahasa daerah masing-masing,” katanya saat ditemui MVoice beberapa menit lalu.

Bangga terhadap budaya bisa diimplikasikan dengan apresiasi edukasi budaya. Edukasi budaya itu juga tidak melulu harus didapat di sekolah, tapi orang tua harus ikut berperan.

“Ajaklah siswa itu nonton pertunjukan kesenian. Jadi orangtua bersinergi dengan sekolah dan kebijakan pemerintah mengenai pelestarian dan pemahaman budaya,” katanya lagi.

Didik berpamitan pulang (anja)
Didik berpamitan pulang (anja)
Mencintai budaya tak harus menjadi seniman. Minimal muncul rasa bangga dengan budaya sendiri.

“Malang lho punya situs candi luar biasa. Anak TK, SD itu ajak ke sana,” tandasnya.

Kepala sekolah SMA 1 Muhammadiyah, Dra Hendrini Astuti sangat mengapresiasi kunjungan Didik Nini Thowok. Menurutnya, siswa memang perlu dimotivasi agar mencintai budaya sendiri dan tidak melulu mengelu-elukan budaya kebarat-baratan.

Salah seorang siswa, Isna Khasanah sangat senang. Menurutnya pelajar memang harus melestarikan budaya.

“Saya memang suka tari tradisional. Seneng banget tadi Pak Didik mempraktikkan sedikit gerakan tari Bali,” katanya senang.