KPUD Harus Inovasi Sosialisasi Pilkada

MALANGVOICE – Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang, Ziaul Haq, berharap KPUD lebih inovatif dan kreatif dalam membuat bahan sosialisasi ke masyarakat, sehingga partisipasi Pilkada meningkat.

Ziaul mencurigai, Alat Peraga Kampanye (APK) yang dibuat KPU tidak menarik, sehingga kurang diperhatikan masyarakat, termasuk jenis sosialisasi lain, seperti iklan maupun debat publik.

“KPU sudah menjelaskan semua kelebihan dan kekurangan dari sosialisasi mereka. Ada beberapa hal yang memang harus dimaklumi. Banyak hal juga yang kami catat soal pernik-pernik Pilkada,” jelas Ziaul usai mengundang KPUD dan Panwaslu di ruangan sidang komisi.

Ziaul mengibaratkan, KPUD merupakan sebuah event organizer (EO) yang menyelenggarakan suatu acara. Bila tidak banyak yang datang, maka logikanya ada kerja yang kurang maksimal. “Kalau tiket ada 100.000 tapi yang datang 6.000, berarti iklannya gak menarik,” simpulnya.

Anggota dewan dari Partai Gerindra ini juga menyoroti soal banyaknya warga yang demo ke penyelenggara Pilkada. Karena banyaknya pendemo, jelas Ziaul, menunjukkan masyarakat juga melakukan pengawasan kepada penyelenggara.

“Kualitas Pilkada juga kami tanyakan, karena kualitas itu bukan sekedar tahapan selesai. Jadi KPU saya harap membuat evaluasi jujur untuk perbaikan ke depan,” tutup Ziaul.