KPU Kota Batu Prediksi Pilkada 2017 Diikuti 6 Paslon

Rochani (fathul)

MALANGVOICE – Meski pemilihan Wali Kota Batu dijadwalkan awal 2017 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini sudah sibuk, mulai merencanakan anggaran hingga menerima berbagai pertanyaan dari orang yang berminat berkompetisi.

Ketua KPUD Batu, Rochani, mengatakan, dari berbagai konsultasi itu, pihaknya memperkirakan, bursa wali kota akan diikuti 6 pasangan calon. Empat pasangan calon diusung partai politik, 2 pasangan calon lainnya independen.

“Makanya kami butuh anggaran untuk menyiapkan Pilkada ini. Karena 65 persen dari anggaran yang kita rencanakan, untuk belanja barang dan jasa, meliputi pemeriksaan kesehatan, verifikasi, pengadaan surat suara, hingga fasilitasi kampanye,” papar Rochani kepada MVoice.

Perlu diketahui, anggaran yang diajukan KPUD ke Pemkot Batu senilai Rp 12,7 miliar. Pada APBD 2016, eksekutif dan legislatif sepakat menggelontorkan dana Rp 8 miliar terlebih dulu, dan tambahan Rp 4 miliar direncanakan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2016 mendatang.

“Ada beberapa evaluasi atas penyelenggaraan Pilkada 2015, misalnya masing-masing partai pengusung harus mengantongi rekomendasi dari pimpinan pusatnya. Kalau independen, dia harus mengumpulkan 10 persen Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir,” papar Rochani.

Ditambahkan, pada Pilpres lalu jumlah DPT Kota Batu 147.085 jiwa, sehingga calon independen harus mampu mengumpulkan KTP 14.709 warga. Inilah persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga hak warga independen sekalipun dapat tersalurkan.