Kota Malang ‘Dikepung’ Si Jago Merah

Kebakaran di Kota Malang. (istimewa)
Kebakaran di Kota Malang. (istimewa)

MALANGVOICE – Petugas pemadam kebakaran Kota Malang, disibukkan dengan laporan kebakaran di beberapa tempat sejak Minggu (22/10) dini hari.

Dari data yang didapat MVoice dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, ada tiga lokasi kebakaran dengan dugaan korsleting listrik sebagai pemicu. Ditambah dua lagi hingga petang ini. Sehingga total ada lima titik kebakaran.

Pertama di Jalan BS Riyadi, Oro-oro Dowo yang menimpa warung sate Pak Jafar. Api melalap seluruh bangunan yang terletak di pinggir jalan tersebut pada pukul 01.00 WIB. Beruntung jalanan sepi sehingga proses pemadaman tidak memakan waktu lama.

Kemudian pada pukul 08.00 WIB, petugas PMK kembali bergerak ke Jalan Trunojoyo, Klojen. Di sana, api membumbung tinggi di sebuah ruko lantai dua tempat karaoke. Sedikitnya empat ruangan karaoke lengkap dengan perabotan, termasuk TV, speaker dan lain-lain hangus tak bersisa. Sembilan unit mobil PMK dikerahkan melawan api agar tidak membesar.

Akibatnya, tempat karaoke milik Dimmy Sunarto (57) itu harus mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar lebih. “Saya dikabari tadi langsung ke sini. Di sana aja kurang lebih ada 40 lampu LED besar,” beber Jimmy, sapaan akrabnya.

Belum selesai mengatasi kebakaran di tempat karaoke, petugas kembali mendapat laporan kebakaran di wilayah Dieng, Sukun, Kota Malang, tepatnya di Family Guest House. Api dilaporkan menyambar lantai dua rumah tersebut setelah sempat padam listrik pada pagi dini hari. Diduga karena korsleting listrik.

“Sementara diduga karena korsleting listrik penyebab munculnya api. Tapi harus diselidiki lebih lanjut,” kata Kepala PMK Kota Malang, Jose Bello.

Selain itu, kebakaran juga terjadi di Jalan IR Rais dan Jalan Teluk Grajakan. Beruntung api tidak sampai membesar dan dilaporkan tidak ada korban jiwa.(Der/Aka)