Kota Malang dan Surabaya Pilot Project Program Plastik Berbayar

HM Anton

MALANGVOICE – Kota Malang dan Kota Surabaya terpilih sebagai pilot project uji coba kantong plastik berbayar mewakili Provinsi Jawa Timur. Secara nasional, yg dijadikan pilot project berjumlah 23 daerah.

Wali Kota Malang, HM Anton, mengaku sangat bangga daerahnya dipilih dari 23 kota/kabupaten untuk mengemban amana itu.

“Ini karena manajemen pengolahan sampahnya, kesadaran masyarakatnya, pertumbuhan ekonominya serta dukungan dari asosiasi pengusaha pusat perbelanjaan setempatnya,” kata Anton, di sela acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016 yang dipimpin Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

HM Anton

Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla mengingatkan gubernur, wali kota dan bupati agar belajar dari tragedi TPA Gajahluwih sebagai akibat ketidakmampuan bumi menampung beban sampah yang terus menerus.

“Harus dibangun kesadaran untuk meminimalisir penggunaan bahan bahan yang sulit terurai kembali. Kebijakan plastik berbayar lebih bersifat mengedukasi agar masyarakat memilih pembungkus non plastik. Bahkan kue lemper yang terasa khas dengan menggunakan pembungkus daun, kini banyak yang bermigrasi menggunakan plastik,” kata JK.

Puncak HPSN ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama sosialisasi penggunaan plastik berbayar antara Gubernur DKI, wali kota atau bupati yang terpilih dengan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia).