MALANGVOICE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Minggu (22/10) bakal launching buang sampah sistem kalender. Terobosan ini diharapkan mampu menggalakkan masyarakat sadar memilah sampah.
Rencananya program tersebut dicanangkan langsung Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Batu, Punjul Santoso. Momen tersebut juga masih dalam nuansa perayaan HUT ke-16 Kota Batu. Metode kalender ini dibedakan untuk sampah organik dan non-organik. Masyarakat wajib menyiapkan dua kantong plastik, yakni warna hitam dan putih. Pembedaan warna ini disesuaikan dengan jenis sampah.
Sistem kalender yang dimaksud, adalah saat tanggal ganjil waktunya sampah anorganik dibuang. Sampah yang tidak bisa di daur ulang secara alami ini seperti plastik, besi, kaca, dan lainnya. Sampah anorganik yang hendak dibuang dimasukan ke kantong plastik warna putih. Sebaliknya, untuk tanggal genap, sampah yang dibuang adalah sampah organik. Seperti sisa makanan dan yang bisa diproses daur ulang secara alami.
”Sampah organik ini harus dibuang pada kalendar genap, dengan kantong plastik warna hitam. Nantinya akan di daur ulang menjadi pupuk organik,” beber Arief.
Harapannya, lanjut Arief, masyarakat dan pelaku usaha menaati sistem kalender ini. Sehingga petugas juga akan dimudahkan. Langkah ini membuat efisien pengelolaan sampah. Mesin bisa langsung bergerak tanpa adanya kesulitan dari material yang bercampur.
”Agenda besok salah satu bentuk kampanye dan promosi. Yang lain nanti akan dilakukan pembinaan berjalan ke desa-desa,” tutup pria juga menjabat Plt Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu ini.(Der/Aka)