Kota Batu Punya Alat Deteksi Longsor dan Curah Hujan

Alat deteksi longsor dan curah hujan dipasang di Desa Sumber Brantas. (istimewa)

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, memiliki alat deteksi dini longsor dan curah hujan hasil bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Alat ini dipasang di Dusun Lemah Putih, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, awal Oktober lalu. Sore tadi, BPBD mengecek kondisi alat itu karena curah hujan sedang tinggi.

“Alat ini hasil kerja sama BNPB dengan UGM (Universitas Gadjah Mada). Saat ini masih sesuai, kita pantau terus,” ungkap Kasi Penanggulangan, Gatot Nugroho.

Alat tersebut bisa mendeteksi pergerakan tanah dan curah hujan. Jika terjadi tanah gerak, misalnya, kabel baja yang dipasang akan membawa sinyal hingga alarm berdering.

“Kemarin memang teknisi UGM yang memasang setelah melakukan survei di tiga tempat, Jurang Kuali, Krajan, dan Lemah Putih. Tentunya tempat dipilih karena potensi bencananya ada,” sambungnya.

Selain meninggalkan alat di sana, pihak BPBD juga sudah melakukan pelatihan desa siaga. Mereka nanti yang bekerja sama dengan BPBD memantau lokasi sehingga informasi sewaktu-waktu dapat cepat tersampaikan.-