Kota Batu Bersalawat Telan Korban, 12 Jemaah Dilarikan ke Rumah Sakit

Kota Batu bersalawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf.(ist)

MALANGVOICE – Sebanyak 12 jemaah dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti Kota Batu bersalawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, di Balai Kota Among Tani, Kamis (27/4) malam.

Panggung depan jemaah perempuan tiba-tiba ambruk, usai pembacaan doa. Pasalnya, jemaah berebut bersalaman dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, sehingga panggung roboh. Seketika jemaah perempuan panik kemudian terhimpit dan sebagian jemaah terinjak jemaah lainnya.

Sebagian jemaah pingsan dan mengalami luka, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Panggung ambruk diduga akibat tidak mampu menahan beban saat jemaah berebut salaman,” kata Kasubag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, melalui keterangan singkat kepolisian.

Semua biaya korban yang dirawat di rumah sakit sepenuhnya ditanggung Pemkot Batu.

Berikut korban yang pingsan dan luka:

a. Rumah Sakit Etty Asharto 3 orang :

1. Misteri binti Saman (51) warga Jalan Bareng Taman Bunga 50 Kecamatan Klojen, Kota Malang.( Engkel Kaki Sebelah Kiri Retak) perlu dilakukan operasi.

2. Saibah Rihadhatul (20) warga Sumberwuni 125 Kalirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. (shock pingsan saat ini sudah sadar)

3. Lintang Senja (17) warga Desa Banturetjo Ngantang Kabupaten Malang. (shock pingsan saat ini sudah sadar )

b. Rumah Sakit Hasta Brata 4 orang :

1.Ibu Atika Rosiqo (19 th) warga
Jombang (Sakit Kaki )

2. Ninik Ernawati (38) warga Kecamatan Ngantang (Sakit Kaki)

3. Ibu Almini (62) warga Desa Kaumrejo Kecamatab Ngantang ( sakit kaki sebelah kanan )

4. Ibu Mujiarti (48) warga Desa Kajar Bumiaji (sakit Kaki Sebelah Kanan)

c. RSUD Karsa Husada 5 orang :

1. Roudlotul (18) warga Pare, Kediri
2. Pipit (22) warga Kasembon
3. Mia (2) warga Pasuruan
4. Vita (16) warga Bumiaji
5. Wijiasri (46) warga Desa Njombok Kecamatan Ngantang

Untuk korban nihil luka-luka hanya mengalami shock akibat kejadian tersebut.