Korem 083/Bdj Terus Upayakan Terciptanya Ketahanan Pangan

Anggota evaluasi di Makorem 083/Bdj. (istimewa)
Anggota evaluasi di Makorem 083/Bdj. (istimewa)

MALANGVOICE – Upaya mewujudkan ketahanan pangan terus dilakukan Korem 083/Bdj. Hal itu terbukti pada rapat evaluasi khusus yang diselenggarakan di Makorem 083/Bdj, Rabu (6/9).

Rapat ini dihadiri Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI, Sumarjo Gatot Irianto, Dirjen Alsintan Kementerian Pertanian RI Suprapti, dan diikuti para Dandim jajaran Korem 083/Bdj, Para Kadistan Wilayah Korem 083/Bdj, dan Para kepala Divisi Regional Bulog yang berada diwilayah Korem 083/Bdj.

Dalam sambutan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko, menyebut bahwa pangan merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis bagi bangsa Indonesia.

Akan tetapi akibat dampak perubahan iklim atau pemanasan global yang berkepanjangan, keterbatasan lahan pertanian yang semakin sempit disertai dengan bencana alam menyebabkan terganggunya produktivitas pangan nasional, sehingga mendorong pemerintah melaksanakan perubahan paradigma kebijakan pembangunan nasional di bidang pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan

Rapat pembahasan tentang program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah ini akan terus digelar demi mencapai target hasil pertanian khususnya pada komoditi padi, jagung dan kedelai.

“Ketiga komoditas ini menjadi perhatian serius karena merupakan komsumsi pokok rakyat Indonesia,” katanya sesuai rilis yang diterima Mvoice.

Dengan merangkul pihak TNI AD maka diharapkan mampu diwujudkan ketahanan pangan yang berarti terpenuhinya kebutuhan pangan bagi masyarakat baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Pendampingan maupun distribusi alat pertanian juga dilakukan pihak Korem 083/Bdj melalui kodim di jajarannya. Hal ini semata mendukung program pemerintah tersebut. “Memang perlu kerja keras semua pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya,” lanjut Danrem.

Lebih lanjut Dirjen PSP, Sumarjo Gatot Irianto dalam rapat itu menekankan agar pengawasan atau kontrol pekerjaan dilaporkan secara harian supaya memiliki daya pacu mencapai target.

Ia juga menegaskan agar dilakukan kontrak pangadaan gabah dengan Bulog yang ada di wilayah Korem 083/Bdj.

Oleh sebab itu pada kesempatan bertemunya semua pihak yang terkait dalam rapat ini difokuskan pada pelaporan data terakhir dari target luas tambah tanam dari masing-masing kodim serta pembahasan tentang langkah-langkah cepat untuk pencapaiannya.(Der/Aka)