Konsen Isu Perdamaian, AMIPEC ke-3 Usung Tema Pendidikan, Budaya dan Teknologi

AMIPEC 2017

Kegiatan AMIPEC tahun 2016.(dok)

MALANGVOICE – Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) tahun ketiga dijadwalkan berlangsung, Sabtu (5/8). Kegiatan yang dipelopori Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang itu, menyuarakan perdamaian dengan fokus ke pendidikan, budaya dan teknologi.

Wakil Rektor I UNIRA Malang, Sutomo, mengatakan, AMIPEC hadir untuk terus menggelorakan isu perdamaian di dunia. Menurutnya, perdamaian merupakan tanggung jawab semua sehingga terus menerus disosialisasikan ke masyarakat.

“Perspektif dari pendidikan seperti apa, budaya dan teknologi bagaimana melihat dan mendukung perdamaian di dunia,” katanya, di Kampus UNIRA, Kamis (3/8).

Sejumlah tokoh dijadwalkan hadir. Meliputi Ketua PBNU, KH Said Aqil Siraj, Mantan Mendikbud, M Nuh, Wakil Gubernur Jawa Timur, dan sejumlah tamu dari luar negeri.

“Hingga sekarang, sudah ada dua orang yang memastikan hadir. Semuanya dari Amerika Serikat. Undangan dari berbagai bidang, baik Ormas, akademisi dan masyarakat,” ujarnya.

Saat ini terdapat 25 artikel yang disetorkan kalangan akademisi. Nantinya, artikel itu dipresentasikan di hadapan peserta di setiap komisi.

Ia berharap, AMIPEC bisa menyemai dengan berbagai perspektif dari peserta dan narasumber, sehingga menemukan sebuah bentuk di masing-masing kelompok agar intens menyuarakan perdamaian. Hasil dari pertemuan AMIPEC juga dibubukan dan masuk jurnal, sehingga isu perdamaian tersampaikan menyeluruh ke masyarakat dunia.

“Perdamaian masalah bersama. Sehingga sosialisasi ke elemen masyarakat tetap disampaikan,” paparnya.

Ditanya apakah nantinya akan memberi rekomendasi terhadap konflik di Timur Tengah, Sutomo, mengaku, tidak bisa memastikan. Sepenuhnya, tambah dia, diserahkan ke forum yang terdiri dari peserta dan narasumber.

“Jika arahnya ke sana besok (Sabtu, red), tidak menutup kemungkinan ada rekomendasi yang diberikan,” tandasnya.


Reporter: Miski
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria