Konferensi ICoPAR UMM Hadirkan Peneliti 12 Negara

Konferensi ICoPAR di gedung DOME UMM (Deny/malangvoice)

MALANGVOICE – Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar konferensi internasional tentang penelitian murni dan terapan bertajuk UMM 1st International Conference on Pure and Applied Research (UMM ICoPAR 2015), di Gedung DOME, Jumat (21/8).

Konferensi kali ini mengambil tema kesiapan ketahanan lingkungan demi masa depan kemanusiaan. Rektor UMM, Prof Muhadjir Effendy mengatakan, ICoPAR didakan sebagai respon terhadap pemanasan global.

“Pemanasan global telah menjadi permasalahan serius bagi masa depan alam semesta,” ujarnya kepada wartawan.

Ketua panitia ICoPAR, Dr Vina Salviana, mengatakan, kegiatan yang diikuti 205 peneliti dari 12 negara, di antaranya Korea selatan, Jepang, Taiwan, Filipina, Nigeria, Malaysia, China, polandia, Indonesia, Georgia, Singapura, dan Nigeria, nantinya akan mengambik topik bidang ilmu sosial dan ilmu eksakta.

“Peneliti dibagi dua untuk mengambil topik. Dan paper terpilih akan dipresentasikan saat koferensi, dan selanjutnya dipublikasikan di jurnal internasional,” katanya.

Konferensi diadakan selama dua hari, 21 dan 22 Agustus 2015, juga menghadirkan sejumlah tokoh untuk memberikan orasi ilmiah.