MALANGVOICE – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) memberi banyak keuntungan baik untuk pelajar maupun sekolah. Untuk itu, wakil rakyat di DPRD Kabupaten Malang berharap tahun depan akan semakin banyak sekolah yang ujian dengan sistem UNBK.
“Sekolah di Kabupaten belum banyak. Data pastinya kita belum tahu. Tapi kalau berkaca dari sub rayon 6, hanya 2 sekolah UNBK, sisanya 7 sekolah masih berbasis kertas.
Artinya sekolah yang UNBK masih minim,” urai Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Tutik Yuniarni.
Perempuan berjilbab itu menambahkan, setiap lembaga pendidikan baik tingkat SMP maupun SMA diharapkan sudah menyiapkan diri memasang target UNBK di tahun depan.
Ada beberapa kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan UNBK, diantaranya lebih cepat saat pengerjaan karena siswa tidak perlu mengarsir jawaban, lebih praktis karena tidak membutuhkan kertas (paperless), dan menghapus kemungkinan soal tertukar maupun kurang.
“Hanya saja, jika ada yang sakit, soal ujian tidak bisa diantarkan ke siswa. Ya memang ada plus minusnya,” imbuh Kepala Sekolah SMAN 1 Kepanjen, Maskuri.