Kolonel Gendut Konsisten dengan Tradisi Megengan dan Nyekar

Danlanal Malang, Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono (Tika)
Danlanal Malang, Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono (Tika)

MALANGVOICE- Bagi Danlanal Malang, Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, tradisi yang tidak bisa lepas dari Ramadan adalah nyekar atau ziarah ke makam kedua orang tuanya di Mojokerto.  Nyekar, menurutnya wajib, sebab kedua orang tuanya sudah tiada.

“Tradisi setiap Ramadan yang tidak bisa ditinggalkan ya nyekar ke makam kedua orang tua saya,” jelas Gendut kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Tradisi lain yang masih dia pegang hingga kini adalah megengan. Megengan merupakan tradisi menyambut Ramadan yang biasa dilakukan masyarakat di Pulau Jawa.

Biasanya ditandai dengan saling menghantarkan kue tradisional, apem dan jajanan lain ke tetangga atau masjid. “Iya tetap kalau itu,” tegasnya pendek.

Mengenai tradisi lain yang identik dengan Ramadan, buka bersama dengan masyarakat, salah satu Forpimda Malang Raya ini menjelaskan, belum bisa memastikannya. “Nanti lihat kondisi dulu,” tandas dia.