MALANGVOICE – Banyak sekolah, terutama sekolah dasar, taman kanak-kanak dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang program belajar mengajarnya kurang inovatif dan kreatif.
Menyikapi itu, pada Juli-Agustus ini, bersamaan pelaksanaan KKN Kelompok 28 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memanfaatkan membuat program-program yang amat dibutuhkan, terutama peningkatan kapasitas guru, bekerjasama dengan perangkat desa setempat.
“Sasaran kami memang ditujukan untuk sekolah dasar dan TK, untuk membantu menumbuhkan kreatifitas anak didik sejak dini. Untuk itu diperlukan tenaga mengajar yang kreatif dan dapat menggali potensi muda bangsa,” tutur Humas KKN Kelompok 28, Rafly Andriansyah, dalam rilis yang dikirim ke redaksi MVoice.
Acara dipandu teacher profesional yang juga dosen UMM, Rina Wahyu Setyaningrum MEd dan Nina Inayati MEd. Selanjutnya diharapkan bisa menjadi bekal tambahan para guru setempat dalam mendidik tunas-tunas bangsa, agar lebih kreatif dan juga inovatif.
“Untuk sekolah di perkotaan bisa jadi sudah biasa, tetapi untuk pedesaan, training seperti ini sangat dibutuhkan, ditambah game-game seru,” tambah Rafly.