MALANGVOICE-Penuh gelak tawa, itu yang tergambar saat HM Anton, Wali Kota Malang, diwawancarai jurnalis licek (kecil) dari siswi SDK Santa Maria II, hari ini.
Mengambil lokasi di lorong sekolah dan disaksikan para guru, seorang siswi kelas 1, Kiara, berhasil membuat geli sang wali kota, karena nada dan gaya bicaranya yang lucu saat menanyakan ‘apakah sulit menjadi wali kota?’
Kepada para siswi yang ada di tempat itu, HM Anton berpesan agar mereka memiliki cita-cita yang tinggi, disiplin dan rajin belajar. Cita-cita yang tinggi itu harus!” tegasnya.
Secara khusus, Wali Kota Anton juga berpesan kepada para guru dan pengelola sekolah untuk memperkuat pendidikan budi pekerti, memperbanyak pembelajaran yang memiliki muatan kepedulian sosial dan lingkungan, serta mewaspadai bahaya kejahatan teknologi informasi yang bersifat negatif.
“Perlu saya sampaikan, munculnya imbauan gerakan mematikan televise saat Maghrib, gerakan sholat berjamaah dan sholat tepat waktu, tentu berdimensi pula ketaatan beribadah bagi ummat beragama lainnya, tiada lain juga untuk membendung ‘penyakit moral’ yang tidak mengenal usia,” tegas Anton, di sela sela wawancara dengan 5 jurnalis licek SDK Santa Maria II Malang, yakni Kiara dan Mika (siswi kelas 1) serta Airin, Sandra dan Sanon (siswi kelas 6).