Khofifah: Keberadaan KSB Bagian Kesiapsiagaan Bencana

Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dalam acara pembagian PKH dan pencanangan Kampung Siaga Bencana, di Kabupaten Malang. (Miski)

MALANGVOICE – Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, mengukuhkan Kampung Siaga Bencana (KSB), di Desa Gubuklakah, Kabupaten Malang. Dengan demikian, sampai sekarang telah terdapat 501 KSB di seluruh Indonesia.

“Pengurus KSB dilatih selama tiga hari. Diberi materi kebencanaan, seperti mitigasi bencana, dan tindakannya,” kata Mensos, Khofifah Indar Parawansa, di Rest Area, Gubuklakah, Jumat (4/8).

Pembentukan KSB sebagai upaya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Terutama di daerah-daerah yang terdeteksi memiliki kerentana bencana alam. Masyarakat diajak mengenali bencana sehingga tidak mudah shock ketika bencana berlangsung.

“Mereka akan mengetahui gejala-gejala bencana hingga proses evakuasi yang harus dilakukan,” ujarnya.

Data dari BNPB, ada 323 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki risiko bencana tinggi. Kabupaten Malang masuk di dalamnya. Di Jawa Timur beberapa kabupaten juga punya risiko bencana yang sama.

Khofifah berharap nantinya KSB mampu mensosialisasikan ke masyarakat. Khususnya di desa setempat. Apabila ada bencana, seperti erupsi merapi, masyarakat tidak panik dan mengerti apa yang akan dilakukan.

“Bukan mengharapkan ada bencana, tapi mengantisipasinya. Meski KSB aktif dan terus sosialisasi, tidak masalah meski bencana tak terjadi. Intinya, jangan sampai saat bencana terdapat banyak korban jiwa karena panik dan tidak tahu mekanismenya,” tandas dia.


Reporter: Miski
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti