Kesemutan, Bisa Jadi Pertanda Diabetes

tangan kesemutan (anja)
Tangan kesemutan (anja)

MALANGVOICE – Kesemutan bisa terjadi di tangan dan kaki. Selain itu bisa dirasakan di kaki atau tangan sekaligus.

Menurut dokter di Jalan MT Haryono, dr Sri Muliani, kesemutan yang sifatnya sementara dan ringan kemungkinan hanya disebabkan oleh syaraf yang tertekan. Sebaliknya, kesemutan berat yang dibarengi rasa nyeri, gatal, dan kebas bisa jadi pertanda kerusakan syaraf.

Istilah medis untuk kerusakan saraf yaitu neuropati perifer. Hingga saat ini, ada lebih dari 100 jenis neuropati perifer yang dapat menurunkan kemampuan bergerak bahkan menyebabkan kelumpuhan.

“Diabetes merupakan salah satu penyebab paling sering dari neuropati perifer, dan dikenal dengan istilah neuropati diabetik,” paparnya Sri.

Dijelaskan, lebih dari setengah penderita diabetes mengalami kerusakan saraf, mulai dari tingkat yang ringan hingga lebih berat.

“Pada sebagian kasus, gejala kesemutan merupakan pertanda awal dari diabetes,” tukasnya.

Pada penderita diabetes, umumnya kesemutan pertama kali dirasakan di telapak kaki kemudian menjalar ke kaki bagian atas. Kemudian diikuti dengan kesemutan jari tangan hingga menjalar ke bagian lengan.

Selain itu, penderita diabetes juga mungkin dapat merasakan gejala kerusakan saraf lainnya seperti rasa nyeri menusuk atau rasa perih. Meski awalnya terasa ringan dan tidak mengganggu, namun jika tidak ditangani dengan tepat bisa bahaya.