MALANGVOICE – Pesona lagu ‘Mars Kota Malang’ yang memudar selama hampir dua dekade membuat beberapa band dan musisi tergerak mengaransemen ulang untuk memberi warna baru dan mengenalkannya kembali pada publik. Salah satu yang memiliki ittikad baik ini adalah d’Kross Band.
Pimpinan d’Kross Ir. Ade Herawanto kepada MVoice mengatakan ide itu sudah muncul satu tahun lalu saat beberapa punggawa band beserta lintas komunitas lain tergerak melestarikan karya seniman pendahulu.
“Banyak dari kawula muda yang masa kecilnya tidak pernah mendengar lagu tersebut, jadi aransemen ini bukan karena kangen tapi lebih kepada melestarikan karya seniman pendahulu kami,” kata Ade kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Dikatakannya dengan memberikan genre musik yang lebih modern dan kekinian dengan ramuan antara musik punk-ska dan djent metal, d’Kross bertekad memasukkan lagu ini dalam album terbarunya yang diberi judul “The Best of d’Kross”
“Prosesnya sudah latihan rutin di studio musik, namun belum sampai pada tahap recording karena kami tidak berani merekam ulang lagu tersebut jika belum ada izin dari penciptanya,” ungkapnya.
Saat ini Ade mengaku masih melacak pencipta lagu untuk diajak koordinasi perihal aransemen. Rencananya, lagu yang mulai memudar pada era tahun 1990-an ini bakal dibawakan pada saat konser live.
“Tujuan kami hanya ingin nguri-nguri atau melanggengkan karya seni yang pernah jadi legenda bagi anak sekolah dasar pada zaman itu. tentu saja dengan racikan konsep musik yang kekinian sehingga bisa dinikmati oleh kalangan muda di bhumi arema.
Ia juga mengatakan sudah bertemu beberapa seniman seperti Rudi Satrio Lelono yang sudah mengaransemen lagu ini dengan sentuhan orkestra. “Kami juga berdiskusi dengan beberapa seniman untuk mencari theme song yang cocok bagi Kota Malang ini,” ungkapnya.
Lagu ‘Mars Kota Malang’ sendiri ternyata memiliki beberapa nama, beberapa orang yang pernah mengenal lagu ini pada masa kecil menamaninya ‘Malang Kota Indah’ juga ada yang menyebut judulnya ‘Malang Kota Subur’