Kepsek SMAN 1 Kepanjen: Insiden UNBK Tahun Lalu Jangan Terulang

Para anggota Komisi B Sidak UNBK di SMAN 1 Kepanjen (fia)

MALANGVOICE – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Malang sidak ke SMAN 1 Kepanjen, memastikan kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional.

Dalam dialog bersama Kepala Sekolah SMAN 1 Kepanjen, para anggota Dewan menanyakan skenario-skenario untuk mengantisipasi kendala yang muncul selama pelaksanaan ujian.

“Untuk antisipasi listrik, kami sudah sediakan genset,” jelas Kepala Sekolah SMAN 1 Malang, Maskuri.

Persiapan itu sama dengan persiapan UNBK tahun lalu, hanya saja untuk teknisi genset ada penekanan agar apabila terjadi pemadaman, penyambungan ke genset harus menunggu tegangan stabil.

“Agar insiden seperti tahun lalu tidak terulang. Maka teknisi benar-benar diperhatikan,” ucapnya.

Maskuri menambahkan, di tahun lalu pada hari kedua ujian, terjadi pemadaman listrik. Saat itu, petugas terlalu terburu-buru menyambungkan genset ke listrik sehingga terjadi kebakaran yang menyebabkan kerusakan pada puluhan komputer.

“Harusnya, listrik disambungkan setelah tegangan genset stabil sehingga tidak merusak peralatan elektronik. Kesalahan itu diusahakan tidak terulang kembali di tahun ini,” urainya.

Di SMAN 1 Kepanjen sendiri ada 361 siswa yang mengikuti UNBK dan dibagi dalam tiga sesi. Fasilitas komputer yang disediakan berjumlah 120 unit. 30 diantaranya merupakan bantuan dari pemerintah dalam bentuk dana sebesar Rp 200 juta.