Kepikiran Dipanggil KPK, Wakil Ketua DPRD Kota Malang Sempat Tak Doyan Makan

KPK Bongkar Korupsi di Malang

Rahayu Sugiarti usai diperiksa KPK. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Penyelidikan Komisi Anti Korupsi (KPK) di Malang membuat sejumlah pihak ‘deg-deg’an. Terutama para saksi dari eksekutif dan legislatif yang ikut diperiksa di Polres Malang Kota.

Pada Selasa (15/8) ini, ada 12 anggota DPRD Kota Malang yang diperiksa. Semua yang masuk dalam badan anggaran ini diperiksa sejak pukul 10.00 WIB.

Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rahayu Sugiarti, sempat mengaku sakit perut saat diperiksa penyidik. “Saya kan punya sakit maag, terus disuruh makan roti,” katanya usai diperiksa sekitar pukul 16.00 WIB.

Ia kemudian dipanggilkan tenaga medis untuk membantu politisi partai Golkar ini agar kondisinya terjaga. “Untung penyidiknya baik, jadi dipanggilkan dokter,” lanjutnya.

Rahayu mengaku kepikiran sejak kedatangan KPK ke Kota Malang. Ia bahkan sempat tak doyan makan sejak beberapa hari lalu. “Pasti kalau kepikiran itu. Tapi sekarang sudah lega. Tadi sudah minum obat juga,” ujarnya.

Wanita bekerudung ini menyatakan saat pemeriksaan berlangsung, tim penyidik menanyakan tupoksi sebagai anggota dewan dan banggar. Ia juga sempat ditanya apakah menerima sejumlah uang dari pihak lain.

“Sekitar 20 pertanyaan. Yang lama kan ngisi biodata. Tapi saya bilang apa adanya bahwa tak pernah terima uang,” tandas Rahayu.

Saat ini beberapa anggota dewan masih berada di dalam ruang pemeriksaan secara tertutup.


Reporter: Deny Rahmawan
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria