Kepala Staf Presiden Ajak Kerjasama Forum Pimpinan ‘Metal’

MALANGVOICE – Terbentuknya Forum Pimpinan Media Digital (FPMDI) mendapat perhatian dari Kepala Staf Presiden RI, Teten Masduki. Selain mengucapkan selamat, dia juga mengapresiasi, karena kebutuhan atas informasi digital mengakibatkan arus informasi makin kuat.

“Kami punya teknologi untuk mengetahui produsen informasi yang mengkritik atau memberi masukan kepada pemerintahan Presiden Jokowi,” jelas Teten Masduki, saat bertemu dengan Ketua Umum Forum Pimpinan Media Digital Indonesia (FPMDI), SS Budi Rahardjo, di Jakarta.

“Nomer telepon saya dari dulu sampai sekarang juga tidak berubah. Kita bisa terus whatsapp-an, untuk berkomunikasi,” jelasnya kepada pimpinan forum ‘metal’ (media digital) itu.

Dijelaskan, ketika dulu buku menjadi sumber utama untuk pencarian informasi, kini mesin pelacak/search engine menjadi alat paling diandalkan untuk melacak suatu informasi.

Karena perangkat lunak yang umumnya digunakan untuk mengolah informasi hasil pencarian adalah pengolah kata, pengolah angka, dan pengolah presentasi.

Penggunaan kata kunci yang tepat pada mesin pelacak sangat diperlukan agar dapat menemukan informasi yang dimaksud dengan cepat dan tepat. “Tidak hanya sebatas melacak suatu informasi, hasil pelacakan tersebut perlu ditindaklanjuti dan diolah sehingga menjadi informasi yang siap dikomunikasikan atau disajikan,” katanya.

Dia menambahkan, media digital bagian imbas dari kehadiran internet dan merupakan bagian dari pers juga.

“Pers dengan langgam lama akan ketinggalan, tapi era digital memang perlu ada aturan dan etikanya, itu sudah tentu,” ujar Teten. Pasalnya, teknologi memungkinkan setiap orang menjadi konsumen sekaligus produsen informasi, bahkan dengan piranti telepon genggam sederhana.

Dengan adanya forum pimpinan media digital, Teten menyebut para pengelola Informasi Digital akan memasuki domain etik dan punya etika. “Cepet dong bikin etikanya di antara kalian,” Teten menantang. “Teman lama saya yang menjadi pengurusnya, salam erat,” katanya.

Teten menyebut e-government (e-Gov) sudah siap di Sekretariat Negara (Setneg) dan Sekretariat Kabinet (Setkab).“Mari kita cari terobosan, untuk kemajuan bangsa,” ujar Teten Masduki yang kini selalu berjalan berdampingan dengan Presiden Jokowi kemanapun.

“Mari kita bicarakan dengan detil, membicarakan arus informasi menderas batas ruang dan waktu,” ajaknya kepada pengurus Forum Pimpinan Media Digital Indonesia.