Kepala Dinas PU: Lokasi Islamic Centre yang Baru lebih Representatif

MALANGVOICE – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Malang, Djarot Edy Sulistyo, mengatakan, lokasi Islamic Centre di Kelurahan Arjowinangun sangat representatif dibanding lokasi sebelumnya yang berdekatan dengan GOR Ken Arok.

Pemindahan lokasi, kata Djarot, juga sudah melalui tahap kajian. “Lahan yang disini (baru) lebih siap dan tidak bermasalah,” kata Djarot, beberapa menit lalu.

Beberapa berkas saat ini juga sudah disiapkan dan tinggal melakukan penyesuaian dengan lahan baru seluas hampir 6 hektare itu. “Tender fisik akan kami lakukan pada April, karena saat ini masih penyesuaian DED dan lelang konsultan,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, pembangunan tahap awal akan diarahkan kepada gedung asrama yang nanti digunakan para jamaah haji dan masyarakat umum.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Malang tahun ini membangun pusat studi Islam atau Islamic Centre di kawasan GOR Ken Arok. Namun lokasi itu akhirnya dipindah, karena kondisi tanah masih bermasalah dan dinilai tidak representatif.