Kepala Desa di Batu Belum Berani Cairkan Dana Desa

Kepala Desa Mojorejo, Suwarno.(Miski)
Kepala Desa Mojorejo, Suwarno.(Miski)

MALANGVOICE – Pemerintah Desa (Pemdes) belum berani menggunakan anggaran Dana Desa. Padahal, Dana Desa telah ditransfer ke masing-masing kas desa 14 November, lalu.

Kepala Desa Tlekung, Bambang Sumarto, mengaku, Dana Desa sudah masuk ke rekening, tapi belum bisa dicairkan lantaran belum selesai Perubahan-APBDes.

“Kemarin sudah dicek dan telah masuk, tapi pencairannya nunggu P-APBDes selesai. Awal Desember mungkin baru dicairkan,” kata dia, kepada MVoice, Rabu (23/11).

Bambang optimistis Dana desa terserap maksimal, meski tersisa satu bulan sebelum tutup tahun.

Pihaknya telah membentuk panitia di tiap RW guna menjalankan pembangunan infrastruktur.

“Tiap RW sudah ada panitianya, di P-APBDes kami prioritaskan pembangunan jalan. Insha Allah butuh 10 hari pengerjaannya dan kami optimistis selesai tepat waktu,” ungkapnya.

Sementara, Kades Mojorejo, Suwarno, belum mengetahui jika Dana Desa sudah ditransfer.

“Belum ngecek dan kami tidak daoat pemberitahuan dari pemerintah,” kata dia.

Kendati sudah ditransfer pihaknya belum bisa mencairkan, karena P-APBDes belum rampung. Saat ini baru selesai evaluasi tingkat kecamatan. Kemudian berlanjut pada rancangan Perdes, selanjutnya diajukan ke pemerintah.

Ia belum bisa memastikan apakah Dana Desa dapat terserap maksimal, mengingat waktunya terbatas.

“Prinsipnya masuk rekening dulu. Soal digunakan apa tidak disesuaikan dengan waktu. Kan bisa digunakan tahun 2017,” jelas dia.

Sekadar diketahui, Dana Desa tahun 2015 untuk 19 desa di Kota Batu sebesar Rp6,4 miliar. Pencairan Dana Desa molor lantaran Pemkot Batu menolak program tersebut. Alasannya, Pemkot Batu sudah bisa mencukupi pendanaan di desa.