MALANGVOICE – Dalam rangka mewujudkan permukiman dan perkotaan yang aman, layak huni dan berkelanjutan berdasar prinsip kemitraan serta memfasilitasi Kota Malang untuk penyiapan program akses universal air minum, sanitasi dan bebas kumuh, Ketua Dewan Eksekutif Kemitraan Habitat, Dr Ir Wicaksono Sarosa, mengundang Walikota HM Anton beserta SKPD terkait, mengikuti paparannya di depan kepada Perkumpulan Filantropi Indonesia.
Kegiatan itu dilaksanakan beberapa waktu lalu, di Gedung Sekretariat Nasional Habitat, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Hadir pada acara itu, Kepala Bappeda Kota Malang, Kepala DKP Kota Malang, serta Kepala PDAM Kota Malang.
Kemitraan Habitat merupakan sebuah lembaga swadaya yang berfungsi sebagai motor penggerak dan fasilitator yang akan mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan dan memdampingi pemerintah daerah memanfaatkan potensi dalam upaya perwujudan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.
Melalui Program Prioritas Kota Malang Menuju Kota Berkelanjutan yang terlaksana atas kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Kota Malang serta Kemitraan Habitat, diharapkan pembangunan kawasan permukiman kumuh di Kota Malang segera terealisasi.
“Melalui program ini, saya berharap Kota Malang, yang telah menjadi pilot project program 100-0-100, dapat semakin mempercepat pembangunan di kawasan permukiman kumuh, sehingga kota malang menjadi semakin nyaman dan layak huni,” tegas HM Anton.