Kembangkan Produk Olahan Minyak Atsiri, Peran Iptek Harus Dimaksimalkan

Melirik Potensi Minyak Atsiri untuk Industri Kota Malang

Pemaparan publikasi terhadap diversifikasi produk minyak atsiri di ruang rapat Baretlinbang. (Bagian Humas Pemkot Malang)
Pemaparan publikasi terhadap diversifikasi produk minyak atsiri di ruang rapat Baretlinbang. (Bagian Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Peran ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) perlu dimaksimalkan agar inovasi produk hasil olahan minyak atsiri berkembang dan bermanfaat bagi manusia. Hal itu dibahas dalam acara bertajuk Publikasi Terhadap Diversifikasi Produk Minyak Atsiri di Kota Malang, bertempat di ruang rapat Baretlinbang, Kamis (4/5).

Dua perwakilan UB masing-masing Vivi Nurhadianty dan Luthfa Kurnia, serta satu praktisi dan konsultan bisnis, Yuli Andayani, menjadi pemateri hasil publikasi itu. Pengembangan teknologi untuk pengolahan minyak atsiri yang sudah dilakukan UB, menghasilkan beberapa produk seperti parfum, sabun, pembersih lantai hingga bio pestisida.

Sementara itu, Luthfi Kurnia Dewi, mengatakan ada beberapa contoh jenis minyak atsiri yang hingga kini masih dibutuhkan di dunia perdagangan, diiantaranya yakni minyak atsiri jahe segar, minyak atsiri jeruk purut dan minyak atsiri daun nilam. “Proses untuk mengolah minyak atsiri ini untuk produk sangat mudah,” ujar Luthfi Kurnia Dewi.

Praktisi sekaligus konsultan bisnis, Yuli Andayani, memaparkan jika potensi pemanfataan minyak atsiri harus dimanfaatkan dengan baik dalam dunia bisnis. “Ini adalah peluang bagi yang di dunia usaha karena pemerintah sudah memfasilitasi adanya penelitian ini dengan baik,” kata Yuli Andayani.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Baretlinbang Kota Malang, Rukayah, mengatakan, semakin pesatnya pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya di dunia industri pengolahan, maka inovasi dan penelitian sangat penting untuk meningkatkan perekonomian.

“Oleh karena itu, publikasi hasil penelitian dari minyak atsiri diharapkan ada respon positifr dari stakeholder, dengan tujuan bisa mencetak entrepreneur baru yang sukses di masa mendatang,” kata Rukayah.