MALANGVOICE – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Abdul Malik, selesai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen. Di dalam ruangan Kepala Seksi Intelijen ini, Sekda dicerca delapan pertanyaan saja.
“Tadi ya ditanya terkait pososi saya selaku Ketua Dewan Pengawas. Hanya 6 sampai 8 pertanyaan saja, ya terkait tugas-tugas dewan pengawas di sana bagaimana,” kata Abdul Malik dengan senyum lebar.
Ia mengaku masih belum meneliti bagaimana kejadian kenaikan harga tiket. Karena yang ada saat ini, lanjutnya, hanya laporan dari Dirut sebelum menaikkan harga. Kemudian dilaporkan lagi pada tanggal 11 Januari 2016.
“Kewenangan dan kebijakan soal kenaikan itu memang ada di direksi. Apalagi mereka juga sudah lapor ke Bupati. Meski laporannya masih secara garis besar tentang keinginan Jasa Yasa yang membutuhkan dana untuk menaikkan cash flownya,” sambung Malik.
Sementara secara detil, terkaitan kenaikan tiket, berapa produk yang terjual, dan berapa keuntungannya juga belum ada laporan. “Dalam hal ini, dewan pengawas tidak masuk di dalamnya, kecuali ada perjanjian investasi lebih dari 1 tahun, baru kami masuk,” tandasnya.