Kelompok 148 KKN UMM Gelar ‘Seribu Bahasa untuk Anak’ di Putukrejo

MALANGVOICE – Kelompok 148 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan salah satu program kerja mereka di Desa Putukrejo, Gondanglegi, Kabupaten Malang. Desa ini dikenal dengan wisata alamnya, Sumber Sirah.

Salah satu yang dilaksanakan KKN 148 kali ini adalah program Seribu Bahasa. Program ini merupakan rangkaian kegiatan bertema pendidikan yang dilaksanakan Divisi Pendidikan KKN 148 UMM.

KKN2

Bertempat di MI Nurul Irsyad, Andreas (Ketua Program Seribu Bahasa) bersama rekan-rekannya, Satrio, Tika, Novita, dan lainnya, meremajakan kembali perpustakaan lembaga pendidikan itu, dengan menyumbang ratusan buku.

Buku-buku yang disumbangkan, antara lain buku pendidikan dasar, dongeng, dan buku pengetahuan lainnya. Selain menyumbangkan buku, mereka juga membersihkan dan menata ulang perpustakaan, agar lebih bersih dan rapi.

Salah satu inisiator program Seribu Bahasa, Satrio, mengungkapkan, “Program ini kami jalankan untuk menumbuhkan kembali minat baca anak-anak desa, meski melalui lingkup kecil, kami berharap mereka bisa menjadi orang yang berwawasan dan membangun desanya kelak.”

KKN3

Selain meremajakan perpustakaan, kelompok KKN ini juga melakukan bakti pendidikan dengan mengajar di kelas-kelas. Berbekal materi dari pembelajaran di kampus, kini mereka mengabdikan apa yang mereka terima kepada para siswa.

Meskipun berlatang pendidikan berbeda-beda, seperti Bahasa Inggris, Matematika, dan PGSD, Andreas dan kawan-kawan tetap solid saling mengisi kekurangan ketika proses belajar mengajar.

KKN4

Tak berhenti di situ, sepulang mengajar mereka juga membuka bimbingan belajar gratis untuk anak-anak disekitar posko (tempat tinggal) tim KKN 148. Masa bakti selama tiga puluh hari tidak mereka sia-siakan, dengan menularkan ilmu kepada anak-anak

Tim KKN 148 berharap apa yang mereka berikan bisa bermanfaat untuk kemajuan pendidikan anak di Putukrejo.