MALANGVOICE – Naas menimpa Edi Supriyadi (60), warga Dusun Gondon RT 17 RW 4, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Pedagang cilok ini tewas seketika di Jalan Desa Sukonolo, Selasa (28/2), saat perjalanan menuju rumah.
Berdasar informasi yang dihimpun MVoice di tempat kejadian, saat perjalanan pulang dari timur menuju barat, dia melaju dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam.
Saat sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba buah kelapa dari pohon yang tumbuh di tepi jalan, terjatuh.
Buah kelapa tua ini jatuh tepat di atas kepala Edi. Akibatnya, dia tidak bisa menguasai laju kendaraannya.
Menyetir dalam kondisi pusing usai tertimpa buah kelapa, motor Supra Fit N 5091 FH oleng ke kanan.
Saat yang bersamaan, muncul truk bernomor polisi N 3324 UF yang dikemudikan oleh Saipul (35), warga Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
“Saya lihat motornya oleng, saya mencoba menghindari. Tidak tahunya malah ditabrak oleh Supra Fit itu,” kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (28/2).
Naas bagi Edi, akibat menabrak truk yang dikerneti oleh Asrul (20), Edi justru jatuh dan terpelindas roda belakang.
“Karena merasa melindas, saya berhenti dan memeriksa,” lanjut dia.
Benar saja, saat dicek, kondisi Edi sudah berada di kolong truk. Sementara motornya mengalami kerusakan pada bagian moncong. Beberapa barang dagangan yang dia bawa juga berhamburan.
Sementara itu, Panit Laka Lantas Polsek Bululawang, Iptu Ganeth Haryawan menjelaskan, saat ini barang bukti berupa truk, sepeda motor dan kelapa sudah diamankan di Pos Lantas Polsek.
“Sudah kami amankan di Pos Lantas,” kata dia.
Saat kejadian, lanjutnya, laju kendaraan tidak kencang namun juga tidak mengerem. Pasalnya tidak ditemukan bekas rem.
“Mayat sudah dievakuasi ke RSSA Malang dengan ambulance PMI Kabupaten Malang,” tandas dia.