MALANGVOICE – Demam berdarah yang saat ini menghantui beberapa daerah harus disikapi serius oleh semua kalangan. Termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) yang menjadi penanggung jawab ketersediaan daerah, khususnya trombosit.
Sayangnya, PMI Kota Batu masih belum punya unit transfusi darah yang bisa memisahkan beberapa elemen darah sehingga bisa menghasilkan trombosit. Padahal Kota Batu sudah menjadi pemerintah sendiri sehingga harus mandiri.
“Kalau warga Batu butuh darah trombosit bisa langsung ke PMI Kabupaten Malang. Karena di sini belum punya alat untuk pemisahan maupun penyimpanan,” ungkap Kepala Staf PMI, Abdul Muthalib kepada MVoice.
Karena itu, kebutuhan trombosit di Kota Batu selama musim demam berdarah ini pun tak terpantau. Muthalib mengatakan, kebutuhan darah sendiri tetap tersedia bila masyarakat membutuhkan.
“Semoga tahun depan kita sudah punya unit sendiri. Kami akan ajukan dulu ke Pemkot agar mendapat support,” tandasnya.