Kebocoran Tiket Jadi Alasan Arema Balik ke Kanjuruhan

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo. (deny)

MALANGVOICE – Laga ISC A pekan ke 27, antara tuan rumah Arema Cronus menjamu Persela Lamongan, dipastikan menggunakan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (4/11).

Manajemen Arema beralasan menggunakan Kanjuruhan karena pada laga di Stadion Gajayana, ada kebocoran tiket. Hal itu berdasar evaluasi yang dilakukan manajemen di beberapa pertandingan.

“Kami terus melakukan evaluasi selama dua laga kandang Arema di Gajayana. Tentu semua ada kelebihan dan kekurangan baik di Gajayana dan Kanjuruhan,” ujar General Manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo, Rabu (2/11).

Menurut Ruddy, kebocoran tiket terbesar terjadi pada laga melawan PSM dan Persija, yakni hampir 50 persen.

Hal itu berdasar evaluasi dikarenakan banyak hal, pertama, rendahnya tembok tribun di sisi utara dan selatan. Kedua banyaknya kantor pemerintahan yang menjadi satu dengan Stadion Gajayana. Di mana hal itu dianggap merugikan manajemen Arema dari segi pemasukan kepada tim.

“Biaya tinggi juga dikeluarkan manajemen untuk keamanan,” lanjutnya.

Ia berharap, pada laga mendatang di penonton bisa kembali memadati Stadion Kanjuruhan. Pasalnya, suporter setia Persela, dikonfirmasi bisa datang ke Malang, ditambah Aremania yang pasti akan memenuhi tribun.