Ke Dinas Pertanian, Andreas Disambati Pupuk

Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, menyimak penjelasan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Tomie Herawanto, dengan seksama.

MALANGVOICE – Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, menyimak serius pemaparan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Tomie Herawanto, terkait kendala penyaluran pupuk bersubsidi yang hanya mampu mencukupi 60 persen kebutuhan petani di Kabupaten Malang yang jumlahnya mencapai 480 ribu petani.

“Berdasar pemaparan Kepala Dinas Pertanian, kebutuhan pupuk bersubsidi terhambat pada sisi distribusi. Sehingga perlu dilakukan pembenahan agar jalur distribusi lebih pendek,” urai Andreas.

Salah satu upaya memperkuat distribusi pupuk di kalangan petani adalah dengan memperkuat gapoktan-gapoktan yang tersebat diseluruh desa.

“Penyaluran pupuk bisa melalui gapoktan, sehingga lebih mudah bagi petani,” kata dia.

Selain kendala pupuk, petani Kabupaten Malang juga terkendala irigasi, terutama wilayah Malang selatan. Kebutuhan air yang tinggi untuk persawahan tidak didukung distribusi air yang memadai sehingga perlu dilakukan pipanisasi yang selain bisa memenuhi kebutuhan irigasi sawah, juga bermanfaat untuk pemenuhan air minum bagi warga.

“Perlu segera dilakukan pembangunan pipanisasi untuk irigasi. Jika kebutuhan air terpenuhi, maka bisa mengurangi resiko gagal panen bagi para petani,” imbuh dia.