KCS SMK PGRI 3, Sutiaji: Ubah Kekerasan Fisik Jadi Kekerasan Intelektual

Kegiatan Cinta Sekolah SMK PGRI 3 Malang
Kegiatan Cinta Sekolah SMK PGRI 3 Malang

MALANGVOICE – Masa Orientasi Siswa (MOS) kerap menjadi momok bagi siswa baru karena identik dengan perpeloncoan yang menjurus tindak kekerasan.

Guna mengubah stigma itu, SMK PGRI 3 mengubah nama MOS menjadi Kegiatan Cinta Sekolah (KCS) yang lebih menanamkan cita kedisiplinan dalam segala hal.

Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, saat ini kekerasan fisik dalam masa orientasi sudah tidak zaman. Harus diubah dengan kekerasan intelektual yang lebih menekankan kepada pendewasaan dan pembentukan sikap mandiri siswa.

“Memang penamaan MOS identik dengan kekerasan, itu sehingga KCS di SMK PGRI 3 ini mereduksi hal itu,” kata Sutiaji usai membuka KCS di Halaman Parkir Mall Olympic Garden (MOG), beberapa menit lalu.

Format KCS SMK yang terletak di kawasan Jalan Tlogomas itu memang berbeda dari kebanyakan SMK atau sekolah sederajat lainnya. Selama lima hari mendatang, ribuan siswa baru mendapat bekal dasar seperti tertib berlalu lintas, hidup tanpa narkoba dan pengenalan terhadap sekolah.

Tak hanya itu, siswa baru juga langsung mendapat arahan dari Dodikjur Rindam V Brawijaya dan Pusdik Arhanud berkaitan dengan materi kedisiplinan, olah raga dan baris berbaris.

“Yang dilakukan SMK PGRI 3 ini sangat baik. Jauh dari kekerasan fisik tapi menekankan kepada sikap kemandirian siswa karena mereka saat ini sudah menempuh sekolah menengah atas,” pujinya.