Kasus Monitor SDK Sang Timur Raib, Polisi Turunkan Anjing Pelacak

Anggota kepolisian saat mengurung anjing pelacak usai penyelidikan (Fathul)

MALANGVOICE – Kepolisian langsung menurunkan tim penyidik dengan anjing pelacak untuk memulai penyelidikan atas kasus pencurian di Sekolah Dasar Kristen Sang Timur, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Batu.

Dipimpin langsung Kapolres AKBP Leonardus Simarmata, mereka menuntun anjing itu sejak pintu pertama pencongkelan menuju ke ruang kepala sekolah, hingga setiap sudut ruang guru yang terletak di bagian depan bangunan sekolahan.

Usai dari sana, anjing pelacak ternyata mencium bau mencurigakan hingga ke belakang sekolah. Mulai dari ruang kelas, kantin, hingga anjing itu berhenti dan memaksa masuk ke ruang olahraga yang terkunci.

Sayangnya, MVoice dilarang melongok ke sana, karena masih dilakukan olah TKP. “Jangan ke sini dulu mas, nanti akan ada keterangan sendiri,” teriak Kapolsek Batu, AKP Arinto.

Usai dari ruang olahraga dan sekitarnya, satu anjing pelacak itu kemudian dikandangkan lagi di mobil khusus. Tampaknya tugas anjing sudah selesai untuk mengendus pelaku pencurian.

Hingga saat ini, tim Reserse masih melakukan oleh TKP. Berkali-kali Kapolres keluar masuk ruang guru untuk memastikan kinerja anggotanya dan memperoleh informasi yang jelas.