Kasus Lelaki Tewas di ‘Kandang Sapi’, Kades: Kami Ingin Lokalisasi Ditutup

Kades Gondanglegi Wetan, Mas Rudi Firmansyah (ist)

MALANGVOICE- Ihwal meninggalnya warga Gondanglegi Wetan yang belakangan diketahui bernama Mul (48), Kades Gondanglegi Wetan, Mas Rudi Firmansyah, meminta agar kawasan lokalisasi itu benar-benar ditutup.

“Sebenarnya sudah ditutup, tapi praktiknya masih ada pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri di sekitar Gondanglegi. Mul itu lho meninggalnya di sebelah barat rumah Wabup Sanusi,” jelas Rudi, saat dihubungi MVoice, beberapa menit lalu.

Menurut dia, walau dua lokalisasi, Wak Girun dan Kandang Sapi, sudah ditutup, tapi masih saja ada PSK yang berkeliaran. “Mereka sembunyi-sembunyi, pintu depan ditutup, mereka memasukkan tamu dari belakang,” imbuh dia.

Seminggu sekali, sambung dia, pihak desa sudah melakukan sweeping, tapi selalu mendapat hasil nihil. Dicurigai, sebelum pelaksanaan sweeping, para PSK sudah mengetahui terlebih dahulu.

“Jadi kami selalu kucing-kucingan sama mereka. Kami ingin benar-benar ditutup, tapi kan bukan wewenang kami. Itu kan sudah menjadi wewenang Polsek, Polres atau Pemkab,” tandas dia.