Kasihan, Balita Sabitha Masih Shock dan Irit Bicara

Sabitha kembali ke keluarga (tika)
Sabitha kembali ke keluarga (tika)

MALANGVOICE – Pasca diculik selama 33 jam sejak Sabtu (22/10) siang, Sabitha Mahfudiah Lailia (3,5) balita asal Dusun Nongkosewu, Desa Nongkosemar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang masih shock dan irit bicara.

Hal ini disampaikan nenek Bitha, Badriyah saat ditemui di rumah korban.

Saat MVoice berkunjung ke rumah korban, tampak Bitha sedang tidur pulas di kasur lantai pada ruang tengah.

Tak terusik dan tetap tidur walaupun tamu datang silih berganti sekadar untuk tahu kondisi dan cerita dibalik kembalinya Bitha.

Kepada MVoice Badriyah bercerita, sejak kemarin malam pasca dikembalikan oleh pelaku, Bitha masih irit bicara dan terlihat shock.
“Biasanya lho Mbak dia ethes (banyak bicara). Ya setelah dibawa orang itu jadi diam, lemes seperti orang capek gitu,” beber Badriyah, Senin (24/10) siang.

Tidak hanya diam, Bitha juga kesulitan tidur pasca dikembalikan kemarin malam. Balita ayu ini baru bisa tidur Senin dini hari, sekitar pukul 02.00.

“Dia nggak banyak omong, diam aja. Kayak orang bingung, tidur malam juga kesulitan. Mungkin masih kaget,” imbuh dia.

Bukan hanya kesulitan tidur malam, saat tidur siang Bitha kecil tidak mau sendiri. Harus ditemani asisten rumah tangga yang sempat dilukai penculik, Kumakyah.

“Dia bilang mau dikeloni Mbak Kum. Baru mau saya keloni saat bilang jika Mbak Kum repot di dapur. Bitha nggak mau sendirian sekarang, seperti ketakutan. Kalau ramai-ramai baru tenang,” beber perempuan bergamis coklat muda ini.

Saat ditanya kemana dan siapa Bitha pergi, balita ini juga bungkam dan justru uring-uringan.

“Ditanya nglencer (rekreasi) kemana kemarin dan sama siapa, dia diam saja malah seperti uring-uringan. Masih belum bisa ditanya,” tandas Badriyah.