Kapolda Ingin Aremania-Bonek Berdamai

Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji, saat kunjungi Mapolres Malang Kota. (deny)

MALANGVOICE – Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji, sangat peduli dengan sepak bola, bahkan dia ingin Jatim jadi contoh nasional. Sebab itu ia sangat berharap dua suporter besar di Jawa Timur, Aremania dan Bonek Mania, bisa berdamai.

Menurutnya, keduanya dikenal ibarat air dan minyak, yang seolah tak pernah bisa bersatu, sehingga sering menimbulkan konflik. Padahal dia yakin, perbedaan yang ada bisa diselesaikan dengan baik.

Dikatakan juga, tujuan mendamaikan kedua suporter itu sangat penting, untuk menjadikan Jatim sebagai contoh persepakbolaan di Indonesia.

“Aremania dan Bonek harus bisa damai dan bersatu. Jatim dipersiapkan untuk contoh sepakbola yang baik, yang tidak ada kerusuhan apapun pada saat pertandingan,” katanya, saat mengunjungi Mapolres Malang Kota, siang tadi.

Karenanya, mulai saat ini, perwira bintang dua kelahiran Blimbing, Kota Malang, itu menjaga betul kompetisi Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di wilayah kekuasaannya. Untuk itu Ia secepatnya berkoordinasi dengan para pimpinan suporter di dua wilayah itu.

“Caranya ya mulai ngomong dari hati ke hati dan tidak memberi virus buruk. Karena semua lapisan hingga Presiden pasti suka sepakbola,” imbuh Anton.-

2 COMMENTS

  1. Tolong beri contoh mulai dari kejadian kecil sehari2 yang SERING terjadi baik di kota Malang dan Surabaya. Yaitu kenapa jika plat L sering dan mudah ditilang jka berada di kota Malang ? Begitu juga sebaliknya. Kata ‘mudah ditilang’ disini berarti, dengan posisi mobil sama, jika plat nomer luar kota bisa dg mudahnya ditilang, jika plat nomer dalam kota lolos begitu saja.

Comments are closed.