MALANGVOICE – Dengan semakin berkembangnya era digital, membuat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Timur II semakin tertantang memberikan pelayanan dengan sistem online.
Pelayanan yang sudah dimulai sejak 2006 silam, menurut Kakanwil DJBC Jatim II, Decy Arifinsjah, sudah menerapkan sistem layanan pabean online dalam bentuk aplikasi Custom Exercise Information System and Automation (CEISA).
Selain itu, otomasi permohonan fasilitas pertambangan dengan program So Fast, IT Inventory Room untuk kawasan berikat, pembayaran penerimaan pajak dan kepabeanan dan cukai online melalui sistem online Modul Penerimaan Negara (MPN) generasi kedua.
“Langkah itu merupakan kesiapan DJBC menghadapi tantangan di era digital. Sehingga siap untuk menjalankan misi memberikan fasilitasi perdagangan yang optimal dan mengamankan penerimaan negara,” katanya.
Kanwil DJBC Jatim II, tahun ini menargetkan penerimaan bea dan cukai Rp 33 miliar. Hampir sama dengan target di 2015 silam.
“Jika pelayanan baik, maka pembayaran juga mengikuti. Kami harap bisa memenuhi target seperti tahun sebelumnya,” tutup Decy.