Kantin Halal UB, Pertama Kali di Indonesia

Sukosu (anja)

MALANGVOICE – Universitas Brawijaya (UB) Malang resmi mendirikan kantin halal pertama di Indonesia. Kantin halal merupakan wujud gerakan sadar halal bagi seluruh perguruan tinggi (PT) di seluruh Indonesia dan diharapkan bisa menjadi percontohan kampus-kampus lain.

Ketua Pusat Studi Halal UB, Prof Ir Sukosu MSc, menjelaskan, saat ini Indonesia memiliki konsorsium (kumpulan perguruan tinggi) peneliti dan pemerhati halal yang terdiri dari UB, ITS, Unair, UGM, Undip, ITB dan IPB.

“Kita berkomunikasi intens untuk mengontrol semuanya. Tidak menutup kemungkinan ITB akan segera menyusul mendirikan kantin halal. Makanya ini kita siapkan semua dokumentasinya,” kata dia beberapa menit lalu.

Kantin halal merupakan kewajiban bersama mewujudkan standar halal toyyiban kepada masyarakat kampus dan luar kampus.

“Karena berdasar UU No 33, semua produk harus bersertifikat halal. Sebagai solusi UB menjadikan 1 kantin ini sebagai kantin percontohan. Harapannya, 150 kantin di fakultas-fakultas lain di UB akan mengikuti,” tambahnya.

Ia menambahkan, untuk sistem penilaian akan ada tim audit eksternal dan internal (penyelia halal) yang waktu penilaiannya akan disepakati.

“Bisa sebulan satu kali atau bagaimana nanti disepakati bersama. Form penilaiannya juga sudah ada. Yang kita nilai adalah kebersihan air, bahan-bahan makanan, cara penyajian, dan sebagainya. Bahkan pekerja kantin sudah kami tes kesehatannya untuk memastikan mereka bebas penyakit,” paparnya.