Kampus III UIN Dilengkapi Masjid Senilai Rp 300 Miliar

ER bersama Prof Mudjia di Block Office (fathul)

MALANGVOICE – Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Prof Mudjia Rahardja, berkeinginan Kampus III yang akan di Jalan Raya Tlekung, Junrejo, Kota Batu, bisa spektakuler. Baik dari segi bangunan maupun pendidikan di dalamnya.

Karena itu, ia memiliki gagasan untuk menjadikan kampus wisata. Konsepnya tidak ia jelaskan secara rinci, namun secara garis besar ia memberi gambaran masyarakat umum bisa datang dan menikmati fasilitas yang memang diperuntukkan untuk publik.

“Nanti kan ada business center, hall publik, hingga sport center. Kota Batu ini dikenal sebagai kota wisata, jadi harapannya, usai wisatawan ke sana kemari, kemudian mampir ke UIN juga,” jelas Mudjia kepada wartawan.

Hingga saat ini, Mudjia mengaku tak ada hambatan yang berarti dalam pembangunan. Hanya saja, ada 10 kapling tanah yang masih belum dapat dibebaskan. Komunikasi masih dilakukan agar 100 hektar tanah ini berubah kepemilikan ke UIN secara keseluruhan.

“Kami akan bangun pula masjid seluas 100 x 100 meter persegi. Namanya insya Allah Masjid Ala Nur. Dananya Rp 300 miliar yang berasal dari donari negara di Timur Tengah. Jadi itu dana di luar Rp 1,7 Triliun,” tambahnya.

Usai membangun fakultas kedokteran yang memang didahulukan, pihaknya akan membangun pula beberapa fakultas lain seperti Mipa, Teknik, dan Fisip. Disipakan pula ma’had untuk pondokan mahasiswa yang bisa menampung hingga mereka lulus kuliah.

“Kalau rumah sakit tetap ada, tapi itu diakhir pembangunan. Kan aturannya masih bisa kerja sama dengan rumah sakit lain. Nah kami sudah ada dengan RST Dr Sopraoen. Jadi nggak masalah,” tandasnya.