Kampung 3G Dinilai Layak Jadi Model dan Wakili Indonesia

Kampung 3G Dinilai Layak Jadi Model dan Wakili Indonesia
Kampung 3G Dinilai Layak Jadi Model dan Wakili Indonesia

MALANGVOICE – Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus, Syafrizal, serta Kasubdit Penataan Daerah Wilayah II Ditjen Otda Kemendagri, Endarto, hadir ke Kampung 3G di Glintung, Kota Malang, untuk melakukan survei pendahuluan terkait kesiapan Glintung Go Green On Urban Farming Festival.

Kampung 3G Dinilai Layak Jadi Model dan Wakili Indonesia
Kampung 3G Dinilai Layak Jadi Model dan Wakili Indonesia

Setelah sholat Jumat kemarin, rombongan menuju Pemkot Malang, selanjutnya melakukan kunjungan lapangan di kampung 3G.

Menurut inisiator Kampung 3G yang juga Ketua RW setempat, Bambang Irianto, kunjungan kali ini sangat membanggakan bagi warga Kampung 3G. “Dikunjungi Kemendagri terkait persiapan festifal, termasuk kesiapan Kampung 3G terpilih dalam 15 besar di Guangzhou, Desember mendatang, jelas membanggakan,” katanya.

Kampung 3G memang luar biasa. Sebenarnya sudah banyak kampung-kampung di negeri ini yang telah membangun, tapi secara umum tidak tuntas.

“Tapi Kampung 3G di Glintung, Kota Malang, yang berbasis gotong royong, ternyata justru mampu membangun secara tuntas dan berkelanjutan,” tutur Bambang Irianto.

Atas fakta itu, menurut Syafrizal, Kemendagri akan berkoordinasi dengan kementerian terkait membuat suatu model pembangunan kampung sebagaimana Kampung 3G di Glintung ini.

Kampung 3G di Glintung ini, menurut Syafrizal lagi, dinilai layak mewakili Kota Malang, bahkan mewakili Indonesia, untuk tampil dalam Guangzhou Inovation Award. Indonesia sendiri butuh Kampung 3G muncul dimana-mana.