Kali Kedua Terendam Banjir, Astomo Merugi Rp20 Juta

Warga gotong royong membersihkan rumah yang terendam banjir.(miski)
Warga gotong royong membersihkan rumah yang terendam banjir.(miski)

MALANGVOICE – Rumah Astomo, warga RT04/RW04 Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sudah kedua kalinya terendam banjir.

Pertama banjir merendam rumahnya pada tabun 2016 lalu dan kembali terendam Senin (20/2) malam.

“Sudah dua kali. Paling parah tahun lalu, tembok pagar samping roboh karena luapan air sungai Ledok,” kata Astomo sembari membersihkan rumahnya.

Baca juga: Warga Gotong Royong Bersihkan Rumah Terendam Banjir
Baca juga: hujan deras, 33 rumah di Batu terendam banjir

Ia pun berencana pindah rumah karena rumahnya menjadi langganan banjir.

Belum diketahui berapa taksir kerugian yang dideritanya akibat bencana ini.

Warga gotong royong membersihkan rumah yang terendam banjir.(miski)
Warga gotong royong membersihkan rumah yang terendam banjir.(miski)

“Belum tahu mas, kisaran Rp15 juta-Rp20 juta,” ungkapnya.

Warga lain berharap pemerintah tegas. Banjir terjadi lantara kondisi hutan yang berubah menjadi lahan pertanian. Selain itu adanya praktek penebangan pohon secara ilegal.

“Ini kondisi di atas sudah rusak. Dari dulu tidak pernah seperti ini. Beberapa tahun belakangan ini saja seperti ini,” ungkapnya kecewa.