Kader HMI Harus Berintelektual dan Berkarya

MALANGVOICE – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat ISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) periode 2016-2017, Andi Anjar, mengatakan, organisasinya menggelar halal bi halal lintas generasi, untuk mempererat silaturahmi antara kader dan alumni.

“Alhamdulillah hadir 33 kader dan alumni pada acara ini,” kata Anjar pada acara ‘Gathering Keluarga Besar HMI ISIP UMM’ di Sengkaling, Malang, kemarin.

Dia juga mengatakan, organisasinya sudah berumur 25 tahun, terhitung sejak 1991, didirikan oleh Luthfi J Kurniawan dan teman seperjuangannya. Dengan umur yang menginjak kepala tiga, lanjut dia, alumni-alumninya kini sudah mencapai ratusan, bahkan bisa sampai ribuan, tersebar di berbagai belahan Nusantara.

“Alumni-alumni kita sudah tersebar di berbagai bidang, ini bisa dimaksimalkan para kader yang ingin bergelut di bidang tertentu,” kata Andi yang juga mahasiswa jurusan Hubungan Internasional FISIP UMM itu.

Salah satu pendiri HMI Komisariat ISIP UMM, Fahmi Fauzan, mengatakan, jika kader ingin bergelut dalam satu bidang, maka harus fokus, jangan sampai mengambang.

“Kader-kader HMI semestinya masuk dalam dunia profesional karena itu adalah kebutuhan yang tidak dapat dielakkan,” ucap Fahmi dalam rilis yang dikirim ke MVoice, kemarin.

Sementara Lutfi J Kurniawan berpendapat, yang perlu dilakukan adalah bagaimana membangun dan mengembangkan unit-unit usaha, karena organisasi perlu hal konkret.

Dia juga mengkritisi perkaderan HMI yang mengalami degradasi keintelektualan. “Budaya literasi harus dikembangkan, itu yang menjadi hambatan di internal HMI, sehingga stok pengetahuan para kader minim. Komisariat harus menjadi lokos gerakan dan keintelektualan,” harapnya.