Kabupaten Malang Genjot Peningkatan Luas Tanah Pertanian

Menanam padi bersama di Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang (Tika)
Menanam padi bersama di Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang (Tika)

MALANGVOICE – Kabupaten Malang tahun ini tengah menggenjot luas lahan pertanian. Pemerintah pusat menargetkan tahun ini Kabupaten Malang memiliki 95.652 hektar lahan pertanian. Sementara saat ini baru memiliki 71.433 hektar.

Sehingga, peningkatan luas tanah pertanian sekitar 28 persen.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian dan Hortikultura (TPPH), Nasri Abdul Wahab menjelaskan, untuk memenuhi target dari pemerintah pusat itu, pihak dia mempercepat masa tanam dan indeks pertanian (IP).

Saat ini, lanjut dia, IP rata-rata di Kabupaten Malang mencapai 1,64. Artinya, masa panen sawah hanya 1,64 kali sekali musim panen.

“Target kami indeks 2,14 atau dalam setahun bisa panen 2 kali. Ada beberapa kelompok yakni yang sudah bisa memanen sebanyak tiga kali,” kata dia saat ditemui di kegiatan tanam dan panen bersama di Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Kamis (16/2) siang.

Sementara itu, Bupati Malang, Rendra Kresna menjelaskan, Pemkab akan membantu untuk urusan pengairan alias irigasi, alat sistem pertanian (alsistan) dan juga benih.

“Kami akan bantu karena beban pertanian saat ini berat. Kodim 0818 Kabupaten Malang/Batu juga sudah memberikan bantuan untuk pinjam pakai alsistan,” beber dia.

Sementara itu, Camat Pagak, Hari Krispriyanto menjelaskan, di wilayah dia terdapat sekitar 800 hektar sawah. Setiap sawah menghasilkan sekitar 7 ton dalam sekali panen.

“Setahun bisa dua kali panen. Kebanyakan sawah kami tadah hujan, karena daerahnya kering,” kata dia.

Kelompok tani Mandiri, yang hari ini sawahnya menjadi lokasi untuk kegiatan tanam dan panen bersama memiliki luas sekitar 103,75 hektar. Sebanyak 52 hektar sudah dipanen secara bertahap.

“Padi di tempat kami hanya bisa mencukupi kebutuhan warga,” tandas dia.

Kegiatan kali ini juga didatangi oleh Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu, Letkol (Arm) Muridan; Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung SH SIK dan Kepala Bulog Sub Divre Malang, Faisal.