MALANGVOICE – Motivator kaliber nasional, Aqua Dwipayana, berpesan, jurnalis jangan sampai terjebak rutinitas, sekadar menjalankan tugas jurnalistik sehari-hari. Menurutnya, banyak hal lain mampu dikerjakan di luar kewajibannya di meja redaksi.
Hal itu dikemukakan kepada segenap awak redaksi MVoice, dalam kunjungan di MVoice Building, sore tadi. “Produk jurnalis adalah tulisan. Dengan begitu, yang namanya jurnalis ya juga harus nulis buku,” tandasnya.
Baca juga: Kunjungi MVoice Building, Aqua Dwipayana Berbagi Pengalaman
Peraih gelar doktor dari Universitas Padjadjaran Bandung itu menyayangkan, banyak jurnalis saat ini tidak berkeinginan menulis buku. Hal ini membuat potensi yang dimiliki jurnalis tidak berkembang.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya budaya membaca. Menurutnya, menulis tidak bisa dipisahkan dari aktivitas membaca. Dari membaca buku, pengetahuan jurnalis bisa makin luas.
Baca juga: Aqua Dwipayana Beberkan Pentingnya Perkuat Jaringan
“Imbasnya bisa dirasakan saat di lapangan, jurnalis tidak kesulitan mencari pertanyaan pada narasumber karena peka isu. Sampai hari ini, sesibuk-sibuknya saya masih menyempatkan baca buku menimal enam jam sehari,” urai putra pasangan Syaifuddin dan Asmi Samad itu.
Aqua paham betul, seorang jurnalis memiliki tensi dan beban kerja yang begitu tinggi. Kendati demikan, itu bukanlah alasan untuk tidak menggali potensi diri melalui membaca dan menulis buku.
“Inilah pentingnya manajemen waktu. Ciri-ciri orang sukses adalah mampu mengatur waktu sebaik mungkin. Itu kita sendiri yang tahu bagaimana caranya. Misalnya kalau ada waktu luang, dipakai untuk hal-hal positif,” tandas pria asal Pematang Siantar itu.