Juara Gambar Nasional, Siswa SDN Ngaglik 01 Bakal Berlaga di China

Adilla Resky Tania saat foto bersama piala, piagam, dan guru SDN Ngaglik 01 (istimewa)

MALANGVOICE – Satu lagi siswa berprestasi di Kota Batu. Dialah Adilla Resky Tania (11), siswa SDN Ngaglik 01, yang berhasil menjadi Juara I Lomba Gambar Bercerita pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), di Palembang.

Ia menyisihkan setiap pesaingnya sejak di tingkat kecamatan, hingga membabat habis perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia. Karena prestasinya itu, Adilla bakal diikutkan lomba serupa di tingkat internasional, di Beijing, China.

Putri pasangan Saiful Mustakim dan Larasanti itu memang enak diajak ngobrol untuk anak seusianya. Kepada MVoice ia pun menceritakan pertama ikut lomba lukis sejak kecamatan hingga tingkat nasional.

Gadis cantik yang sering di sapa Dilla itu juga masih ingat tema-tema yang ia lukis. Di tingkat kecamatan ia melukis legenda asal usul Kota Banyuwangi, di tingkat Kota Batu ia melukis legenda Timun Emas.

Di tingkat nasional ia melukis sesuai tema yang ditentukan panitia. Diberi waktu delapan jam, Dilla melukis tentang generasi muda yang dapat meraih cita-cita dan mencintai budaya Nusantara.

“Nggak nyangka, waktu diumumkan ternyata juara. Akhirnya saya mewakili Kota Batu di tingkat Jawa Timur, dan alhamdulillah juara lagi,” kata gadis asal Desa Pesanggrahan itu, memulai ceritanya.

Kemenangan di tingkat provinsi itu membawa kebanggaan tersendiri baginya. Dari sanalah muncul rasa percaya diri untuk mengalahkan siswa lainnya. Apalagi menggambar bukan sesuatu yang baru baginya.

“Sejak TK sudah sering ikut lomba, biasanya masuk tiga besar kalau lomba tingkat Kota Batu. Tapi tetap grogi pas mau lomba-lomba, makanya saya latihan terus,” tambahnya.

Meski rajin melukis, Dilla tidak melupakan pelajaran. Ia tetap belajar di rumah, apalagi di sekolah. Karena itu ia disenangi guru maupun teman-temannya.

Bahkan Dilla juga aktif di salah satu Sanggar Seni di Desa Nganglik untuk mengasah keterampilannya. Ia berpesan kepada siswa lainnya untuk rajin belajar saat di sekolah dan senang berlatih untuk kegiatan yang membutuhkan kreatifitas.

“Saya senang bisa membanggakan Kota Batu, sekarang tinggal menunggu undangan dari panitia untuk ikut lomba di China. Itu janji juri pas saya menang di Palembang,” tutupnya.