Jual Kaos Khas Batu Raih Untung Rp 2 Juta

Pedagang sovenir khas Kota Batu, memenfaatkan momen Kongres Anak Indonesia berjualan di depan lokasi tempat acara. (Fatul/malangvoice)

MALANGVOICE – Penjual kaos khas Batu dan oleh-oleh olahan buah mendulang untung memanfaatkan momen Kongres Anak Indonesia di Kota Batu. Mereka ada yang mencatat omset hingga Rp 2 juta perharinya.

Salah satu penjual yang ditemui MVoice, Jumik, mengaku hanya berjualan dari Senin sampai Jumat saja karena ada agenda Kongres Anak Indonesia. Ia sering pula jualan di depan hotel-hotel lain di Kota Batu saat ada kegiatan.

“Saya keliling mas, tidak ada toko di rumah atau di tempat lain. Kalau di sini (depan Hotel Purnama -red) sering jualan karena sering ada kegiatan besar pula,” aku Jumik.

Namun, jualan pada hari Senin dan Selasa relatif sepi karena tidak ada pejabat penting yang datang. Hanya pada Rabu (5/8) sampai Jumat (7/8) saja jualan kaos khas Batu dan oleh-oleh berupa olahan buah laris manis diserbu pembeli.

“Yang beli ini anak-anak yang ikut acara di hotel, setiap saya tanya ya dari luar Batu. Ada yang dari Bangka Belitung, dari Kalimantan, ada dari Bogor, Sulawesi juga ada yang beli tadi,” cerita Jumik.

Adapun jualan Jumik adalah kaos khas Batu dengan harga paling murah adalah Rp 30 ribu yang jika beli 3 buah maka cukup dengan uang Rp 100 ribu. Selain itu ada pula kaos dengan harga Rp 40 ribu atau lebih mahal, tergantung dari jenis kainnya.

Sementara olahan buah, yang paling laris adalah keripik apel dan keripik nangka yang dijualnya Rp 10 ribu per ons. “Yang beli sering rombongan, jadi laku banyak. Sehari bisa sampai Rp 2 juta,”tandasnya.