Jual Cobek, Mengantar Sukses Bu Miah

Jamiah dan bisnis cobeknya. (anja)

MALANGVOICE – Jeli melihat pasar, mengundang Jamiah berbisnis alat dapur cobek. Bisnis ini, pengakuannya, sudah ditekuni sejak 15 tahun lalu, dan sampai saat ini bertahan.

Wanita yang biasa disapa Bu Mi’ah itu bisa ditemui di toko cobek di Jalan Raya Jetis 103 Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Ia tidak hanya menjual aneka cobek yang terbuat dari batu, kayu, semen. Namun, Jamiah melengkapi tokonya dengan peralatan dapur tradisional, mainan tradisional seperti dakon, dan juga hiasan rumah tradisional dari bahan kayu

Toko Bu Mi’ah, begitulah nama yang tertulis di toko itu, saat ini tampak laris manis dan ramai dikunjungi pembeli, mulai dari yang muda dan tua, mampir memborong cobek.

“Hari minggu dan hari besar selalu ramai pembeli. Ada juga pembeli dan wisatawan dari luar Jawa, seperti NTT dan Kalimantan, mbak” jelas Bu Mi’ah.

Jamiah dan bisnis cobeknya 2

Bisnis ini berkembang menjadi bisnis keluarga. Dua orang putrinya kini ikut meneruskan bisnis cobek. Anak-anaknya juga mendistribusikan produk yang dijualnya ke tempat wisata di Kota Batu, salah satunya Jatim Park.

Cobek batu memang tidak dibuat sendiri. Bu Mi’ah mendatangkan dari pengrajin di Yogyakarta dan sebagian dari Tulungagung. Pengrajin cobek dari kampung Yoso, Malang, juga menitipkan hasil kerajinan di Toko Bu Mi’ah.

Meskipun tampak ramai pembeli, Mi’ah menyadari bisnisnya tak selamanya lancar. “Hasil tidak menentu kadang ramai kadang sepi. Tapi Alhamdulillah, penjualan masih tergolong laris,” katanya.