MALANGVOICE – Pemerintah Jepang tadi siang menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Pada pertemuan itu, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Yoshiharu Kato, menyampaikan ketertarikan untuk berinvestasi di Kabupaten Malang kepada Wakil Bupati, Sanusi.
Beberapa bidang yang dilirik Jepang antara lain pendidikan, pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.
Di bidang perikanan, Jepang menilai potensi produksi tuna di perairan Malang selatan sangat besar karena bisa mencapai 400 ton per hari.
Namun sayangnya, pengolahan oleh nelayan masih konvensional sehingga negara berjulukan matahari terbit ini tertarik untuk mengucurkan dana investasi bagi modernisasi teknologi pengolahan ikan.
“Nantinya dengan pengolahan modern, tuna tersebut bisa diekspor hingga ke Jepang,” jelas Yoshiharu Kato yang diterjemahkan juru bicaranya Toshiaki Hirase.
Wakil Bupati Malang, HM Sanusi, menjelaskan, pada prinsipnya investor diterima dengan tangan terbuka sejauh tawaran investasi tersebut bisa meningkatkan ponomian masyarakat.
“Kita sambut baik karena kerjasama ini merupakan wujud hubungan bilateral yang baik antara pemerintah Kabupaten Malang dengan pemerintah Jepang,” urai dia.