MALANGVOICE – Kondisi Jembatan Dieng kian memptihatinkan. Jembatan penghubung warga perumahan sekitar dengan Kota Malang itu hingga kini belum jelas kapan renovasinya, sejak dilaporkan dalam kondisi membahayakan oleh warga.
Berdasarkan laporan, kondisi bawah jembatan sudah hancur tergerus derasnya air sungai, utamanya saat intensitas hujan sangat tinggi. Jika kondisi itu dibiarkan, tidak mungkin jembatan akan patah dan berakibat fatal bagi pengguna jalan yang melintasi kawasan itu.
Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono, mengatakan, pembangunan jembatan itu perlu dukungan penuh dari Pemkot Malang, dengan cara menanyakan kepada pengembang terkait masalah aset yang hingga kini belum diserahterimakan kepada pemerintah.
“Perlu ada komunikasi intens antara Pemkot dan pengembang perumahan, jika memang sudah diserahterimakan, bisa segera dilakukan pembangunan,” kata Arif, beberapa menit lalu.
Dikatakan juga, anggaran untuk membangun jembatan tidak sedikit dan diprediksi menelan miliaran rupiah, sehingga masalah aset harus benar-benar selesai, sebelum nantinya eksekutif benar-benar melakukan pembangunan.
“Kita harus hati-hati juga, manakala kita menganggarkan untuk pembangunan namun aset masih tetap dikuasai pengembang, malah akan jadi masalah,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap jembatan itu secepatnya dibangun, karena bisa berakibat fatal dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
“Kalau memang sudah tidak ada masalah dengan aset, tentunya kami dari DPRD mendukung penuh pembangunannya, karena memang demi warga,” tukasnya.