Jemaah Haji Diimbau Miqat di Pesawat

Para jemaah haji Kota Batu bersalaman dengan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Kepala Kemenag Kota Batu Mustain, di Masjid Brigjen Soegiyono, Balai Kota Among Tani, Jumat dini hari (11/8). (istimewa)
Para jemaah haji Kota Batu bersalaman dengan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Kepala Kemenag Kota Batu Mustain, di Masjid Brigjen Soegiyono, Balai Kota Among Tani, Jumat dini hari (11/8). (istimewa)

MALANGVOICE – Khawatir terjadi kepadatan di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Kementerian Agama Kota Batu mengimbau jemaah haji Kota Batu melakukan miqat sejak di dalam pesawat.

Perlu diketahui sebelumnya, miqat adalah batas bagi dimulainya ibadah haji (batas-batas yang telah ditetapkan). Apabila melintasi miqat, seseorang yang ingin mengerjakan haji perlu mengenakan kain ihram dan memasang niat. Miqat digunakan dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Kepala Kementerian Agama Kota Batu, Dr. Mustain M.Ag, mengatakan, rombongan asal Kota Batu akan diberangkatkan bersama 210.000 jemaah haji seluruh Indonesia menuju tanah suci Makkah, Sabtu (12/8) dini hari. Keberangkatan sejumlah 199 jemaah Kota Batu yang berangkat haji di tahun ini juga dinyatakan utuh, hingga proses pemberangkatan ini. Tidak ada kendala apapun, termasuk kemungkinan sakit.

“100 persen jemaah berangkat semua. Tidak ada yang tertunda keberangkatannya,” Kata Mustain.

Mustain menambahkan, sesuai anjuran dari BPIH Saudi Arabia, agar para jamaah haji melakukan miqat di pesawat. Hal ini untuk mengatasi kemungkinan terjadi kepadatan penumpang di Bandara Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

“Dimohon kesiapan dan kesabaran para jamaah haji selama melakukan ibadah haji,” tukasnya.

Perlu diketahui, 199 jemaah haji Kota Batu terdiri dari 93 jemaah laki-laki, dan 106 jemaah perempuan. Sejumlah 56 diantaranya peserta adalah jemaah mutasi asal luar daerah.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria